Lawan!

Subuh tadi ujan nanggung. Nggak gerimis, nggak deres. Mataharinya males-malesan bangun dan ngelipet awan.

Apa ini pertanda nggak enak?

Nggak tahu dan mudah-mudahan nggak. Sampe rada siangan, langit masih rada mendung. Tapi nggak berarti aku dan paksu juga males ke TPS. Gimana-gimana juga Pemilu kali ini punya tujuan yang jelas: menyelamatkan negara.

Kami bukan sok pahlawan. Tapi sebagai rakyat, apa lagi yang bisa kami lakukan untuk negara tercinta ini selain memilih 01 atau 03? Malah tadi aku lihat yang biasanya golput, jadi ngasih suara. Berarti emang ada yang nggak beres di negeri ini.

Kalau 01 yang menang, alhamdulillah.

Kalau 03 yang menang, nggak masalah.

Kalau 02 yang menang, ya udah, pasrah.

Yang penting kita semua sudah berusaha memilih yang baik sekaligus menjegal yang buruk. Lagipula, orang pinter di Indonesia itu banyak. Yang potensial jadi presiden juga pasti ada.

Dan seperti kata Wiji Thukul,

apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan!

Cuma, apakah tiap kali milih presiden tangan harus kotor begini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.