karena awan itu aksara, maka aku menyusunnya jadi kalimat
karena awan itu cerita, maka aku membacanya dengan saksama
karena awan itu baju, maka aku memakainya ke mana-mana
karena awan itu teh hangat, maka aku menyesapnya perlahan
karena awan itu kasur, maka aku berharap bisa tidur di atasnya
karena awan itu bunga, maka aku menunggu setetes madu jatuh ke lidah
karena awan itu perahu, maka aku ingin berlayar di atasnya
Month: September 2011
Tokoh Murid Baru dalam Cerita Anak
Dalam banyak cerita anak, baik novel ataupun film, selalu ada tokoh murid baru. Dalam Laskar Pelangi, contohnya, ada murid baru bernama Flo. Sosok Flo sebetulnya sudah dikenal anak-anak SD Muhammadiyah, namun kehadirannya di sekolah yang sudah mau roboh itu tetap menarik perhatian kesepuluh anak Belitong tersebut. Flo anak orang kaya. Berbanding terbalik dengan siswa-siswi Bu Mus. Tak heran, kedatangan Flo beserta perlengkapan sekolahnya menyedot rasa ingin tahu dan kagum yang besar bagi Ikal cs.
Brahmanto Anindito
Penghobi traveling, futsal dan catur ini memang tidak pernah bisa jauh dari kegiatan baca-tulis. Sejak SD, Brahm sudah gemar membaca buku-buku seperti Lima Sekawan-nya Enid Blyton, Trio Detektif-nya Alfred Hitchcock, STOP-nya Stefan Wolf, dan seri Pilih Sendiri Petualanganmu. Juga cerita-cerita pendek detektif di majalah KawanKu serta rubrik Terka Perkara di majalah Intisari.
Dari ketertarikan akan bacaan-bacaan itulah Brahm mulai menulis. Akan tetapi, bukan tulisan sendiri yang dia buat, melainkan tulisan-tulisan dari apa yang dia baca tersebut. Ya, Brahm dulunya adalah seorang plagiator. Dia menulis ulang bab di novel yang dia baca, menggabung-gabungkan artikel, atau sekadar menulis rangkuman. Hasil “tulisannya” itu kemudian dipamerkan ke teman-teman atau keluarganya sendiri sebagai karyanya. Continue reading Brahmanto Anindito