Tempat Sampah Bertopi dan Facebook

Di kamar saya di rumah Cicalengka, ada tempat sampah bertopi. Biasanya tempat sampah itu saya gunakan untuk membuang sampah kering. Kertas atau plastik bekas yang masih bersih namun tidak mungkin lagi digunakan. Sementara kemasan bekas makanan atau sisa makanan, saya buang ke tempat sampah luar. Saya tidak mau kamar saya banyak semutnya walau mereka hanya mengerubungi tempat sampah. Namun tidak […]

Jalan Lain

Ini cerita tentang benih-benih rumput di dalam tanah, saat tanah ditutup rata dengan paving block dan sela-selanya ditaburi pasir. Pemilik rumah sengaja melakukan hal ini supaya rumput-rumput tidak tumbuh di musim hujan. Benih-benih rumput pun mengeluh. “Kita tidak bisa tumbuh.” “Aku ingin sekali mendapat sinar matahari. Di sini gelap sekali.” “Iya, aku juga ingin sekali melihat awan-awan putih membentuk aneka […]

Playing and Creating Literature

There is always something to tell. Begitulah tagline blog saya terdahulu, Cerita Rie. Saya tidak mengada-ada, memang ada banyak hal yang bisa diceritakan, walau pada akhirnya jika sebuah cerita akan diterbitkan, ada beberapa hal yang harus disaring lebih dulu. Entah karena alasan bertele-tele, terlalu blak-blakan, tidak penting, dan lain-lain. Dulu, saya suka sekali menulis tentang apa saja. Hal-hal remeh dalam […]

Petuah Bijak Supir Angkot

Bepergian sehabis lebaran merupakan sebuah kegiatan yang sebisa mungkin saya hindari. Macet, kendaraan umum sesak penumpang dan tarifnya mahal. Namun untuk beberapa kasus, saya harus bepergian sehabis lebaran. Ini saya lakukan ketika masih di Cicalengka. Tujuannya tidak jauh-jauh amat: ke Bandung. Namun ceritanya tentu lain dari hari-hari biasa ketika saya pergi ke Bandung untuk sekadar main. Seperti pada habis lebaran […]