Selamat pagi, matahari pagi tersayang,
yang malu-malu menemui bumi dari celah bukit.
Sepertinya dunia akan sama seperti kemarin.
Bunga-bunga mekar dan layu,
ulat-ulat bermetamorfosa dan hijrah,
semut-semut berbaris dan
saling mengendus satu sama lain.
Terima kasih untuk tadi malam,
untuk menyinari bulan sehingga
tampak jelas di langit gelap.
Mimpimu membuatnya mempesona
dan tak ada yang mengalahkan kecantikannya.
Bahkan bintang-bintang lain hanya mampu menitik.
Noktah-noktah yang tak sebanding
dengan luasnya angkasa.
Terima kasih untuk sudi kembali bersinar
sampai nanti petang.
Walau mungkin awan menurunkan hujan
dan pelitamu membeku,
atau cahayamu dibelokkan hingga menjadi pelangi.
Orang-orang bisa berkata apa saja tentangmu
Yang mungkin membuatmu terbenam lebih cepat.
Tetapi tugasmu adalah berpijar,
bukan menanggapi kata-kata mereka.
Jadi, bersinarlah.
Terlihat atau tidak,
terik atau lemah,
siang atau malam.