Semalam, bintang jatuh membawaku pada kedalaman malam
Melewati setiap lapis kegelapan
Semakin mendekat ke dasar, semakin aku melesak
Seperti sebelumnya tak pernah aku tidur nyenyak
Gerhana mengambil semua terang yang kupunya
Hayatku hampa, tapi ragaku masih ada
Kuhirup kekosongan, benar-benar hanya udara yang mengisi paru-paruku
Bahkan tak ada sedikit pun suara yang merasuk telingaku
Dalam kejatuhan, aku melayang
Ringan laksana awan tanpa hujan
Dan aku terbangun bersama matahari yang merekah
Seperti bayi baru lahir yang masih bersimbah darah
Tanganmu adalah belaian pertama yang menjulur tenang
Pagi ini begitu baru, begitu haru, begitu terang