Hujan, Seperti Puisi

Hujan yang tak pernah turun
di musim penghujan,
seperti puisiku buatmu
Terbelenggu mendungnya mega
yang enggan memberi celah
untuk jatuh ke tanah

Hujan yang turun diam-diam,
seperti puisiku buatmu
Menyebut namamu pelan-pelan
lalu menyembunyikannya
dalam rona kembang

Hujan yang turun dengan deras,
seperti puisiku buatmu
Mencurahkan semua rindu tanpa ragu
Menumbuhkan semua rumput
tanpa kendali

Hujan yang menjadi genangan,
seperti puisiku buatmu
yang menunggu kaubaca
Tetapi lantas lenyap diserap tanah
tanpa sisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.