Aku ingin berlari di pekarangan
yang ditumbuhi huruf-huruf dari benih yang kautebar
Huruf-huruf yang tumbuh menentang kemarau
Seperti rumput liar yang menolak layu
Dan di antara huruf-huruf itu aku duduk, membaca cerita dalam tiap helai daunnya
Melupakan kendaraan yang lalu lalang dan menghamburkan debu ke teras rumahku
Sungguh, aku ingin melupakan dunia dan segala nafsunya
dan menanggalkan kekhawatiran yang merenggut dayaku
Biarkan aku berlari di antara tangkai-tangkai huruf yang tetap tegak meski disinggung angin
Biarkan kupetik huruf-huruf itu dan kurangkai menjadi puisi
Yang huruf-hurufnya kelak kaupetik dan kautanam di pekarangan rumahmu