Nol

Nol lahir tanpa ujung dan sudut. Tidak ada awal dan sulit menentukan di mana ia berakhir. Nol tidak menghadirkan perhentian maupun persinggahan. Nol adalah siklus, repetisi. Mungkin karena sifat repetitifnya itu, tidak ada lagi nilai yang bisa kita lihat. Pengulangan mengundang kejenuhan. Dan kejenuhan adalah pangkal ketidakpedulian. Nol adalah suaka. Ia membatasi apa yang di luar dan di dalam. Namun […]

Memulai dari Diri Sendiri

Saya pernah bilang kalau kita harus bijak menggunakan plastik demi mengurangi sampah plastik yang kian hari kian menumpuk. Masalahnya, bisakah kita menerapkan prinsip tersebut bahkan sampai membuat perubahan di lingkungan sekitar kita? Atau jika kita setuju bahwa hidup minimalis sangat menguntungkan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Bisakah kita mengajak semua orang untuk hidup minimalis, untuk menggunakan berbagai benda […]

Balada Kotak Bekal

Salah satu barang yang ada banyak di rumah, tapi jarang dipakai adalah kotak bekal. Saya tidak mengoleksi barang tertentu atau fanatik kepada satu merek. Yang memakai kotak bekal pun hanya satu orang, yakni Kiara. Jadi, satu kotak bekal seharusnya cukup. Lalu, bagaimana ceritanya sampai ada 10 kotak bekal di lemari?

Minimal Rapi

Mengubah gaya hidup tidaklah mudah. Dulu saya pernah diet makanan ber-MSG dan mengurangi asupan gula pasir. Namun tidak bertahan lama. Saya kembali makan bakso dan membiarkan si abang tukang bakso menambahkan vetsin ke dalam porsi bakso pesanan saya. Pun saya kembali mengonsumsi gula pasir karena madu terkadang menimbulkan rasa aneh dalam teh hijau yang saya seduh. Sampai sekarang, saya tidak […]

Pulang Kampung

Tahun ini, kami merayakan lebaran di kampung halaman saya: Cicalengka. Setiap tahun pun, kami pulang ke Cicalengka. Namun tidak pada waktu lebaran. Sebagai freelancer yang tidak punya jam kerja yang tetap, kami merasa bebas pergi ke mana saja kapanpun kami mau. Termasuk untuk pulang kampung. Terus, kenapa tahun ini kami memilih mudik  pas lebaran?