memotret hujan

Berulang kali kucoba memotret hujan. Tapi hujan tak mau dipotret. Setiap kali melihat kameraku, ia panik. Hujan turun cepat-cepat, bersembunyi di pohon, masuk ke dalam tanah, mengalir di sungai hingga samudera. Aku tak mampu mengejarnya. Sering aku memanggil hujan, berharap ia muncul di hadapan kameraku dan berpose bak model. Dasar sombong! Hujan selalu menghindar. Dipanggilnya kilat dan petir agar aku […]

Selamat Datang di Kelas Akselerasi!

Judul: 19 Letters: Beautiful Flower Pengarang: Dinda Unaroma Genre: Drama Penerbit: 19 Books Publishing Tebal: 418 halaman Tidak banyak sekolah di Indonesia yang memiliki program akselerasi atau percepatan. Mungkin karena itu tidak banyak (atau bahkan tidak ada) cerita fiksi yang mengangkat cerita tentang program tersebut. Saya sendiri tidak tahu bagaimana, sih, kelas percepatan itu. Namun melalui novel karya Dinda Unaroma, […]

Tentang Tim Hantu dan OPM yang Hobi Menyandera

Judul: Tiga Sandera Terakhir ISBN: 978-602-0989-47-1 Penulis: Brahmanto Anindito Editor: Hermawan Aksan & Miranda Harlan Tebal: 309 + xiv halaman Penerbit: Noura Books 2015 Papua adalah daerah yang misterius. Itu menurut saya. Letaknya yang jauh di sebelah timur Indonesia dan berita-berita yang memberitahukan berbagai masalah yang ada di sana membuat saya penasaran sekaligus takut kalau sampai saya harus bepergian ke […]

Ketika Hujan Turun

Pada suatu hari, matahari bersinar cerah sekali. Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Hari itu, matahari tampak ceria sekali. Orang-orang bumi merayakannya dengan menghabiskan waktu mereka di luar rumah. Ada juga yang dengan giat mencuci pakaian dan menjemurnya di halaman.

Huruf

Ketika hendak membuka laci berisi alat-alat tulis, saya mendengar ribut-ribut dari laci mainan. Seilidk punya selidik, keributan itu berasal dari kotak scrabble. “Aku yang lebih unggul. Posisiku ada di nomor satu. Kamu cuma nomor dua.” “Jangan sombong kamu, mentang-mentang ada di urutan pertama.” Ada apa ini? Balap larikah?