Seribu

Angka dalam jam hanya 12
Hari dalam sebulan hanya 30
Bulan dalam setahun juga hanya 12
Sedikit sekali dibanding 1000

Tapi angka-angka kecil itu bertambah
Maka jadilah 1000
Jumlah yang hanya cukup untuk sesendok makan es krim
Kau pasti akan meminta lebih

Bagiku pun 1000 tidaklah cukup
Aku juga akan meminta lebih
1000 lagi, 1000 lagi, 1000 lagi
Tanpa henti

Bukannya aku matre
Tapi kasih sayang tidak bisa dibatasi angka
Dan seandainya bisa, aku ingin sekali kembali ke 1,2,3 dst
Untuk mengulang, melengkapi, memperbaiki

Tapi waktu tak pernah berjalan mundur
Pun mata tak dapat berpindah ke belakang
Di hadapanku sekarang adalah kau yang terus tumbuh

Maka aku pun berharap semua yang terbaik
Untuk beribu-ribu hari berikutnya
Hingga saatnya kau memilih jalanmu sendiri
Menciptakan ribuan hari yang lain dengan caramu

Dan 1000 hari yang kita lewati
Adalah genangan air di danau
Tak mengalir ke mana-mana
Itu kenangan buat kita kelak

Joyeux anniversaire, ma cherie
T’es mon amour pour toujours

3 thoughts on “Seribu

  1. Pingback: Menyapih KIara (dan Bundanya) | rie yanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.