Aku adalah sehelai benang,
bersembunyi dalam selembar saputangan,
memandangmu dari dalam untaian benang yang saling menyilang,
seperti kau yang kerap memandang bulan di tengah kerumunan.
Aku berharap, semoga bentanganku tak putus,
atau kau akan menggunting dan membuangnya,
tanpa pernah menyadari aku ada.