Akhirnya, ada sebuah taman di kompleks. Walaupun letaknya agak jauh dari rumah. Beda blok, jadi bisa saja suatu saat ditutup untuk umum oleh warga blok setempat. Nah, mumpung masih dibuka untuk umum, kami puas-puasin menyambangi taman ini saban Minggu pagi.
Entah kapan taman ini dibuat. Tahu-tahu mertua saya merekomendasikan jogging track di dekat rumah ini. Daripada harus car free day di Jalan Raya Darmo, katanya. Apalagi taman ini sepi. Tidak ada pengunjung selain kami berlima (saya, suami, Kiara, Akira, dan kakung), sehingga kami bisa berolahraga dengan nyaman dan tenang.
Selain jogging track, ada juga area bermain anak-anak seperti prosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit. Juga dua gazebo dan satu air mancur.
Hanya, tidak ada yang berjualan makanan di sekitar taman berukuran kira-kira 20 x 200 meter persegi ini. Kalau laper ya harus ke pasar dulu atau ke warung kopi. Tapi, lebih baik begitu sih. Kalau niatnya mau olahraga ya jangan mikirin makanan.
Kecuali kalau mau menggunakan taman ini sebagai sarana rekreasi. Misalnya buat destinasi jalan-jalan sore atau mengisi waktu senggang bersama keluarga. Kalau takut kelaparan, bawa bekal saja dari rumah. Anggap saja piknik.
Oh ya, di taman ini belum ada tempat sampah. Namun itu tidak berarti kita bisa membuang sampah sembarangan. Bawalah kresek dan buanglah sampah ke tempatnya.
Kekurangan lain, tidak ada tanaman bunga. Jadi kalau buat foto-foto, background-nya kurang bagus. Air mancurnya juga kadang tidak dinyalakan.
Over all, buat saya taman ini asyik-asyik saja. Apalagi suasananya cukup tenang. Ternyata portal yang menutup beberapa jalan di kompleks ini mengurangi polusi. Sebab kendaraan yang lalu lalang jadi terbatas. Udara pun jadi segar terus.
Yang harus diwaspadai cuma nyamuk. Kalau mau ke taman ini harus memperhatikan jamnya. Pagi dan sore adalah waktu yang tepat. Pas kan, buat olahraga dan jalan-jalan sore. Seperti kami yang pagi itu berolahraga lompat tali. Berikut ini videonya:
- Foto terakhir: Rie Yanti
- Foto-foto lainnya: Brahmanto