Langit Galau

+ Jadi hujan, nggak, Wan?

– Nggak tahu, Mi. Aku bingung. Kalau hujan, nanti orang-orang protes, nggak bisa ke mana-mana. Kalau nggak hujan, nanti diprotes juga. Sumuk (gerah), kekeringan…

+ Jangan pikirin omongan orang. Apapun yang kita lakukan, pasti ada aja yang suka dan nggak suka.

– Terus, aku harus gimana?

+ Lakukan saja apa yang kamu bisa dan menurutmu baik. Apapun efeknya nanti, itu di luar kendalimu. Nggak perlu dirisaukan.

– Kalau aku mendung aja kayak gini, gimana?

+ Hm. Sebaiknya kamu tentukan, deh, mau hujan atau balik lagi terang. Soalnya orang-orang juga pasti bingung. Mereka mungkin mau keluar rumah, tapi takut hujan. Tapi kalau nggak jadi pergi, mungkin mereka udah kadung punya janji. Ingat, cuaca selalu disalahkan.

– Aku pikir-pikir bentar, deh.

Tidak lama kemudian, Awan mendung berangsur saling menjauh satu sama lain. Langit Surabaya urung menurunkan hujan. Matahari kembali terik seperti biasanya. Tidak peduli apa kata orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.