Plesetan

Saya suka plesetan atau tebak-tebakan lucu. Entah sejak kapan. Tidak pernah mengingat-ingat. Yang jelas waktu sekolah saya suka main tatarucingan alias tebak-tebak dengan teman-teman sekolah. Biasanya kami mendapat tebak-tebakan dari bungkus permen karet atau iklan. Ada juga yang bersumber dari mulut ke mulut atau hasil karya sendiri. Tidak jarang plesetannya garing. Tapi paling tidak, hal-hal semacam itu bisa bikin kami […]

Bus Kuning

Tahun 2008 lalu, saya menerbitkan kumpulan cerpen saya, Bus Kuning, di Warung Fiksi.  Judul diambil dari salah satu cerpen yang ada dalam buku tersebut. Cerpen Bus Kuning bercerita tentang seorang gadis yang merindukan kehadiran bus kuning. Dalam fakta, bus kuning adalah salah satu sarana transportasi gratisan yang ada di kampus saya, Unpad Jatinangor, dari gerbang bawah sampai ke tiap fakultas. 

Angkoter

Dalam Satin Merah, diceritakan bahwa Nadya, si tokoh utama, selalu bepergian naik angkot. Entah itu ke sekolah, atau ke rumah para sastrawan Sunda di Bandung. Padahal, Nadya anak orang kaya. Sepantasnya dia membawa kendaraan sendiri. Tapi karena satu hal, dia tidak mengendarai mobil sendiri. Karena itu Nadya naik kendaraan umum. Dan angkot yang dipilih.