Bersih, Segar, dan Wangi

Kalau melihat kulit wajah Kiara yang bersih dan mulus, rasanya pengin banget mengusapkan bedak bayi tipis-tipis. Tapi pemakaian bedak di wajah bayi tidak diperbolehkan, karena serbuk-serbuk bedak bisa terhirup atau masuk mulut dan mata. Jadi kalau para ibu ingin menaburkan bedak di bayi mereka, taburkan hanya di bagian dada dan punggung.

Separah itukah bedak bayi? Bagaimana dengan kosmetik lainnya? Kosmetik apa saja dan bagaimana yang sebaiknya diberikan pada bayi?

Lanjutkan membaca

Pokoknya Menyusui

Kalau saja rumah sakit tempat saya melahirkan tidak pro ASI, Kiara mungkin sudah minum susu formula. Bayangkan saja, sampai Kiara berumur tiga hari ASI belum keluar. Cuma ada kolostrum. Itu pun jauh dari yang namanya deras. Belum lagi setelah umurnya tiga mingguan Kiara rewel terus. Menyusu, tidur, tidak sampai lima menit bangun lagi sambil nangis, menyusu lagi. Begitu seterusnya. Sesiangan, atau semalaman. Badan lelah bukan kepalang. Rasanya tidak ada lagi yang tenaga yang tersisa. Energi habis untuk menyusui Kiara. Sempat terbayang, kalau Kiara minum sufor, saya tidak akan seletih itu. Tapi, di kemudian hari saya pasti akan merasa sangat berdosa dan menyesal karena tidak menyusui anak sendiri.

Lanjutkan membaca

Bon Appetit, Kiara!

Pada 27 April kemarin, Kiara genap enam bulan. Lulus ASIX dan sudah waktunya diberi MPASI. Hal pertama yang terbersit dalam pikiran saya adalah menu. Menu makan bayi jelas tidak sama dengan menu makan orang dewasa. Sebab sistem pencernaan bayi masih sensitif. Lambung bayi masih sangat kecil (tengok saja ukuran perutnya). Kalau sembarang diberi makan, bisa-bisa berdampak tidak baik terhadap kesehatannya.

Lanjutkan membaca